1 / 3
2 / 3
3 / 3

Keterangan gambar : Silaturahim Ketua PC Ansor Kab. Probolinggo ke Ketua PC NU Kab. Probolinggo


Ansorkabprobolinggo.or.id - Rabu malam Kamis, (3/8) ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Sahabat H. Misbahul Munir, ditemani sahabat Achmad Zainudin ( Wakil Ketua PC GP Ansor Sekaligus ketua Panitia KONFERCAB IV ) dan sahabat Edi haliyanto ( Wakil Bendahara ) bersilaturrahmi kepada dua tokoh NU Kabupaten Probolinggo, Kyai Abdul Hamid ( Ketua PCNU ) dan Kyai Syaiful Hadi ( Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo.

Tujuan bersilaturrahmi adalah meminta doa restu dan nasehat nasehat terkait dengan akan dilaksanakannya Konferensi Cabang IV Ansor Kabupaten Probolinggo yang akan dilaksanakan pada bulan September yang akan datang.

Tokoh pertama yang kami datangi adalah ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, Kyai Abdul Hamid, Misbahul Munir menyampaikan bahwa masa periodesasi Ansor Kabupaten Probolinggo sudah memasuki masa akhir dan akan segera melakukan Konferensi Cabang.

Kyai Abdul Hamid berpesan kepada PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo untuk menciptakan suasana Konferensi Cabang yang Berakhlakul Karimah.

" Konfercab Ansor Tidak boleh seperti partai politik , ciptakan suasana Konferensi Cabang IV yang Berakhlakul Karimah" pesannya.

Kemudian silaturrahmi dilanjutkan kepada tokoh NU Kabupaten Probolinggo KH. Syaiful Hadi ( Mustasyar PCNU ), suasana silaturrahmi sangat gayeng , karena kyai yang pernah menjabat Ketua PCNU kabupaten Probolinggo ini dikenal Humoris.

Keterangan Gambar : Silaturahim Ketua PC. Ansor Kab. Probolinggo ke Mustasyar PCNU Kab. Probolinggo


Dalam perbincangan tersebut Kyai Saiful banyak bercerita tentang sejarah Ansor Kabupaten Probolinggo, Sejarah itu dimulai dari Penyatuan Ansor Kabupaten dan Kraksaan Probolinggo pada tahun 1988, Sahabat  Hawasi sebagai ketua terpilih yang dilantik di panti budaya. Pada periode sebelumnya Ansor dipimpin oleh Sahabat Mahmudi ketua PC Ansor Kabupaten sebelum 1988.

Menurut penuturan beliau Ansor maju dan mengalami masa keemasan  sejak zaman penyatuan kabupaten dan kraksaan.

Setelah Sahabat Hawasi kepemimpinan Ansor, kepemimpinan Ansor Kemudian  dilanjutkan oleh Sahabat Ali Marham ( 1992 ) tokoh ini merupakan ayahanda dari sahabat Nur Hadi Bendahara PC Ansor Kabupaten Probolinggo periode 2010-2014, kemudian estafet kepemimpinan Ansor Kabupaten Probolinggo dilanjutkan oleh Sahabat Drs. Hanfi ( 1996 ). Setelahnya kemudian sampai tahun 2010 kepemimpinan Ansor dipegang oleh Sahabat H. Syaifullah Junarto.

Pada tahun 2010 Ansor Kabupaten Probolinggo kembali dipisah mengikuti PCNU masing-masing, Terpilihlah Sahabat H. Habibullah Maksum yang memimpin dari 2010-2014, masa ini merupakan masa menata Organisasi atau istilahnya " Pondasi Awal " Ansor Kabupaten Probolinggo, Sahabat Habibullah menyiapkan kader kader terbaik dimasa yang akan datang.

Setelah tatanan pondasi Ansor Kabupaten Probolinggo sudah kuat dan kader terbaik Ansor sudah siap, Pada Konferensi Cabang II digedung Joyolelono terpilihlah Kader Terbaik Ansor Kabupaten Probolinggo Sahabat Muchlis, pada periode inilah Ansor Kabupaten Probolinggo mengalami kemajuan dan memasuki era keemasan ke 2 setelah tahun 1988, karena dari komposisi kepungurusan banyak kader kader Alumni IPNU, PMII yang masuk dalam kepengurusan Ansor 2014-2018.

Kemudian memasuki periode 2018-2022 Kembali Sahabat Muchlis terpilih kembali sebagai ketua pada konferensi Cabang III di pendopo Kabupaten Probolinggo, namun sayang pada Mei 2019 Sahabat Muchlis mengundurkan diri sebagai Ketua dan estafet kepemimpinan kemudian dilanjutkan oleh Sahabat Misbahul Munir Sampai Saat ini.

Kemudian Kyai Saiful bercerita tentang  kedatangan H. Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul ketua Umum PP Ansor yang juga menteri Desa di Probolinggo, disela-sela acara beliau  dibawa ke kantor NU ketika masih proses pembangunan, dimintailah pak menteri untuk menyumbang oleh Kyai Syaiful Ketua PCNU pada waktu itu, dijawab dengan enteng oleh  Gus Ipul " Gampang Wes, Saya ini Menteri Ketinggalan " disambut gelak tawa .

Cak Zain

Lebih baru Lebih lama